media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 30 April 2025

Defisit PJU Ngawi Lebih dari 11 Ribu Titik, Dishub Baru Mampu Tambah 300 Lampu Jalan

Defisit PJU Ngawi Lebih dari 11 Ribu Titik, Dishub Baru Mampu Tambah 300 Lampu Jalan

SN-Media™ Ngawi - Kabupaten Ngawi masih menghadapi masalah serius minimnya penerangan jalan umum (PJU). Dari total 3.306 titik PJU yang terpasang, masih terdapat kekurangan lebih dari 11 ribu titik untuk memastikan seluruh ruas jalan, termasuk penghubung antar kecamatan dan desa, terdapat penerangan yang layak.

Minimnya penerangan ini memicu kekhawatiran berbagai pihak. Selain berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas pada malam hari, kondisi gelap di sejumlah jalan sepi juga rawan menjadi sasaran aksi kriminalitas. Kepala Bidang PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Ngawi, Sri Bimo Hariotejo, menyatakan pihaknya berkomitmen menuntaskan defisit PJU secara bertahap. 

“Tahun anggaran 2025, kami menyiapkan 300 titik lampu PJU baru dengan pagu anggaran sekitar Rp 4,3 miliar. Alokasi akan didistribusikan merata ke 19 kecamatan,” ujarnya, Rabu (30/04/2025).  

Saat ini, tim Dishub tengah melakukan survei lapangan dan inventarisasi lokasi prioritas. Fokus utama adalah daerah rawan kecelakaan, titik yang sering dilaporkan masyarakat, serta ruas dengan lalu lintas padat namun minim cahaya.  

“Data lapangan kami padukan dengan aduan warga melalui layanan pengaduan online. Ini untuk memastikan anggaran dipakai tepat sasaran,” tambah Bimo.  

Sementara permasalahan pemeliharaan PJU eksisting juga menjadi sorotan. Beberapa bulan terakhir, perbaikan lampu mati sempat tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Namun, menurut Bimo, sejak April 2025, proses perbaikan dan penggantian lampu mati telah berjalan normal kembali.  

Dengan target 300 titik PJU baru pada 2025, Dishub Ngawi menegaskan akan terus memantau progres pekerjaan hingga pemasangan lampu menyala sempurna. Pemerintah daerah pun berjanji membuka kanal aspirasi publik agar masyarakat dapat terus menginformasikan kebutuhan penerangan di lingkungan masing-masing.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Illustrasi
Copyright : SNM


Selasa, 29 April 2025

Dorong Meritokrasi, Pemkab Ngawi Ukur Kompetensi Pejabat JPT Secara Objektif

Dorong Meritokrasi, Pemkab Ngawi Ukur Kompetensi Pejabat JPT Secara Objektif

SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Kabupaten Ngawi resmi membuka rangkaian kegiatan Assessment Center untuk Pengukuran Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) tahun 2025. Kegiatan ini digelar mulai Senin (28/04) hingga Rabu (30/04/2025) di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, hadir langsung membuka acara. Dalam sambutannya, Bupati Ony menegaskan pentingnya pengukuran kompetensi sebagai bagian dari strategi manajemen talenta ASN.  

“Hasil assessment ini akan memetakan profil kompetensi masing-masing pejabat. Dengan begitu, kita bisa menempatkan mereka di posisi yang paling sesuai dan merancang pengembangan kapasitas yang tepat sasaran,” ujarnya.  

Sebanyak 24 pejabat JPT Pratama di lingkungan Pemkab Ngawi menjadi peserta dalam kegiatan ini. Mereka akan dinilai oleh tim asesor independen dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui berbagai metode, seperti simulasi kasus, wawancara, hingga psikometri.  

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ngawi, Idham Karima, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk: menilai kesesuaian kompetensi manajerial, teknis, dan sosial kultural pejabat dengan standar jabatan; mendukung perencanaan pengembangan talenta ASN; menjadi dasar pertimbangan promosi, rotasi, atau mutasi jabatan; meningkatkan profesionalisme, kinerja, dan akuntabilitas pelayanan publik; serta mendorong budaya kerja berbasis kompetensi dan meritokrasi.  

Turut hadir dalam acara pembukaan, antara lain Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko, Sekda Mokh. Sodiq Triwidiyanto, serta jajaran pimpinan LPPM UNS seperti Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M. dan Dr. Diana Tantri, S.H., M.Hum.  

Sementara itu, tim asesor terdiri dari enam akademisi UNS, yaitu Dr. Nugraha Arif Karyanta, M.Psi.; Jarot Susesa, S.Sos., M.Si.; Diah Sukma Ningrum, M.Psi.; Intan Putri Maghifiroh, M.Psi.; Moh. Amin Mardhatillah, S.Psi.; serta Zein Noer Zakiya, M.Psi. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM-Tim
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Senin, 28 April 2025

Sinergi Pemdes dan BAZNAS, Optimalisasi Zakat melalui UPZ Tingkat Desa

Sinergi Pemdes dan BAZNAS, Optimalisasi Zakat melalui UPZ Tingkat Desa

SN-Media™ Ngawi - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi dan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat desa/kelurahan di Kurnia Convention Hall, Rabu (23/04/2025) lalu, yang dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, serta puluhan kepala desa se-Kabupaten Ngawi.

Ketua BAZNAS Ngawi, Samsul Hadi, menjelaskan dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin, 28 April 2025, bahwa inisiatif ini dirancang untuk memperdalam dan memperluas tata kelola zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sampai ke lapisan masyarakat paling dasar.  

Dia menambahkan bahwa dengan keberadaan UPZ di setiap desa, proses pembayaran zakat oleh muzakki menjadi lebih mudah dan distribusi dana kepada mustahik dapat dilakukan dengan lebih akurat.  

“Kedepannya, sinergi antara BAZNAS dan UPZ desa pun diharapkan dapat memperkuat program-program pemberdayaan ekonomi lokal, sejalan dengan upaya pemerintah kabupaten dalam mengentaskan kemiskinan,” jelasnya saat dikonfirmasi via aplikasi chat, Senin (28/04/2025).  

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 2 Tahun 2016 dan Perbaznas Nomor 3 Tahun 2022, UPZ desa berperan ganda, yakni sebagai titik pengumpulan ZIS dan sebagai fasilitator edukasi zakat di tingkat komunitas.  

“Melalui pembentukan lebih dari 50 UPZ desa pada gelombang ini, kami membidik kenaikan penghimpunan zakat hingga 30 persen dalam satu tahun ke depan. Kami optimis setiap desa di Ngawi akan memiliki UPZ yang aktif, transparan, dan akuntabel dalam memberdayakan umat,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Baznas Ngawi
Copyright : SNM


Minggu, 27 April 2025

Musyawarah Desa Bangunrejo Lor Tetapkan Prioritas Pembangunan Infrastruktur 2025

Musyawarah Desa Bangunrejo Lor Tetapkan Prioritas Pembangunan Infrastruktur 2025

SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Desa (Pemdes) Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi telah menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2025, yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bangunrejo Lor, Tardi, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta perwakilan Forkopimcam setempat.

Dalam musdes yang berlangsung dengan suasana partisipatif, transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025 menjadi sorotan utama. Total pendapatan desa tercatat sebesar Rp1.801.486.600,00, yang bersumber dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Pendapatan Asli Desa (PADes), dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPR). 

Namun demikian, belanja desa melebihi jumlah pendapatan, mencapai total Rp1.862.672.839,34, sehingga ada surplus/defisit anggaran sebesar Rp91.541.239,34, yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya. 

Adapun skala prioritas pembangunan desa tahun ini difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar, antara lain: Pavingisasi Dusun Ngrandu RT 006 RW 002, Pavingisasi Dusun Cengklik RT 003 RW 001, Drainase Dusun Cengklik RT 002 RW 001, Pavingisasi Dusun Ngilon RT 004 RW 003, TPT Dusun Ngilon (Jalan Usaha Tani), Pavingisasi Dusun Ngasem RT 017 RW 006.

“Musdes ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap prinsip transparansi dan partisipasi dalam pengelolaan dana desa. Setiap rupiah yang digunakan harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Kades Tardi. 

Kegiatan ini diapresiasi oleh warga dan tokoh masyarakat yang hadir karena memberikan ruang dialog dan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pembangunan desa.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Sabtu, 26 April 2025

Buah Soliditas dan Sinergitas, KPU Ngawi Raih 8 Penghargaan dari KPU Jatim

Buah Soliditas dan Sinergitas, KPU Ngawi Raih 8 Penghargaan dari KPU Jatim

SN-Media™ Ngawi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mencatat prestasi gemilang dengan memborong delapan penghargaan sekaligus dari KPU Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja terbaik KPU Ngawi dalam berbagai aspek penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Samsu Mustakim, menyatakan bahwa penghargaan ini bukan hanya pencapaian lembaga semata, tetapi buah kerja keras bersama seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu.  

"Penghargaan ini kami maknai bukan hanya milik kami semata, melainkan milik semua pihak yang telah bekerja keras dan turut mensukseskan jalannya Pemilu di Kabupaten Ngawi," ujar Samsu Mustakim, Sabtu (26/04/2025). 

Ia menambahkan, sinergi yang kuat antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan tersebut. Samsu juga menegaskan pentingnya menjaga semangat kolaborasi ini untuk mewujudkan pemilu yang semakin berkualitas di masa depan.  

"Prestasi ini harus menjadi motivasi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Ngawi," tandasnya.  

Adapun delapan penghargaan yang berhasil diraih KPU Kabupaten Ngawi adalah: Terbaik I Penyelenggaraan Peluncuran Pilkada Serentak Tahun 2024, Terbaik I Pelaporan dan FGD Pilkada Serentak Tahun 2024, Terbaik I Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Tahun 2024, Terbaik I Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kantor Tahun 2024, Terbaik II Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada Serentak 2024, dan Terbaik II Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2023, kemudian Terbaik III Pertanggungjawaban Keuangan Tahun Anggaran 2024 serta Terbaik III Pembinaan Kode Etik, Perilaku, Sumpah Janji, dan Pakta Integritas Pilkada Serentak 2024.  

Dengan pencapaian ini, KPU Kabupaten Ngawi semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan penyelenggaraan pemilu yang profesional, transparan, dan berintegritas.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Dok KPU Ngawi
Copyright : SNM


Jumat, 25 April 2025

Formasi 2024, Tes PPPK Tahap II Ngawi Dijadwalkan Mei 2025

Formasi 2024, Tes PPPK Tahap II Ngawi Dijadwalkan Mei 2025

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi mengumumkan pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024. Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari Surat Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6155/B-KS.01/SD/E/2025 tertanggal 11 April 2025.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Kabupaten Ngawi, Shodiq J. Effendhy, menyampaikan bahwa proses seleksi yang akan dilaksanakan pada Mei 2025 ini merupakan bagian dari pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2024. 

"Perlu kami tegaskan bahwa pada tahun 2025 ini tidak dibuka pendaftaran PPPK. Kegiatan yang dilakukan adalah seleksi kompetensi dari formasi yang telah ditetapkan pada tahun 2024," jelas Shodiq.  

Ia menambahkan, pelaksanaan seleksi PPPK tahun ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama ditujukan bagi peserta yang berasal dari database BKN dan Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), sedangkan tahap kedua diperuntukkan bagi pegawai non-ASN yang telah bekerja di instansi pemerintah minimal dua tahun.  

Untuk seleksi tahap II, ujian akan dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 7 Mei 2025 di Kota Madiun, dan pada 8 Mei 2025 di Yogyakarta. Jumlah formasi yang dibuka sebanyak 440, terdiri dari 282 formasi untuk tenaga pendidik (guru), 157 formasi tenaga teknis, serta 1 formasi tenaga kesehatan untuk posisi bidan pendidik yang sempat tertunda pada formasi tahun 2023. 

Peserta yang akan mengikuti seleksi diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan umum, antara lain membawa e-KTP asli, kartu peserta, serta perlengkapan alat tulis. Selain itu, peserta diwajibkan mengenakan pakaian atasan putih dan bawahan hitam atau warna gelap.  

Waktu pelaksanaan seleksi kompetensi ini dirancang selama 220 menit. Rinciannya meliputi 90 menit untuk proses registrasi, pemeriksaan badan (body checking), serta masuk ke ruang tunggu dan ruang steril. Sementara 130 menit sisanya digunakan untuk mengerjakan soal-soal seleksi. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : ilustrasi
Copyright : SNM


Kamis, 24 April 2025

Adebolo Kembali dengan All I Do, Lagu tentang Cinta dan Ketulusan

Adebolo Kembali dengan  All I Do, Lagu tentang Cinta dan Ketulusan

SN-Media™ Malang - Setelah sukses merilis tiga single bertajuk “Better Than Me” dan “What a Dumb” di tahun 2023 serta “Series” pada awal 2024, musisi dan penulis lagu Adebolo kembali memperkenalkan karya terbarunya. Single bertema cinta berjudul “All I Do” resmi dirilis pada 25 April 2025 di seluruh platform digital streaming (DSP).

“All I Do” mengangkat kisah perjuangan seorang pria dalam memperjuangkan cinta, bahkan saat harus menghadapi trauma masa lalu sang pasangan. Lagu ini merefleksikan ketulusan hati dan usaha tanpa pamrih demi membangun kebahagiaan bersama dalam sebuah hubungan. 

“Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang rela melakukan apa pun demi membahagiakan pasangannya. Meski pasangan tersebut memiliki luka dan trauma dari masa lalu, ia tetap berusaha meyakinkannya bahwa cinta yang baru ini layak diperjuangkan. Mungkin terdengar sedikit menyedihkan, tapi saya percaya bahwa segala bentuk ketulusan pada akhirnya akan berbuah kebahagiaan,” ujar Adebolo. 

Lagu ini juga bersinggungan erat dengan pengalaman pribadi Adebolo. Ia mengaku sempat mengalami kisah serupa, di mana ia belajar bahwa dinamika naik-turun dalam hubungan adalah bagian dari proses menuju kebahagiaan. 

“Setiap orang punya proses penyembuhan dan pendewasaan masing-masing. Itulah yang membuat hubungan terasa dinamis. Lagu ini adalah pengingat bahwa perjuangan itu bukan soal hasil semata, tapi tentang bagaimana kita tulus menjalaninya,” tambahnya. 

Inspirasi lagu ini muncul ketika Adebolo tengah mengeksplorasi karya-karya solois Tori Kelly. Beberapa pola melodi yang ia temukan kemudian menjadi fondasi dari “All I Do”. Lagu ini ditulis dan digubah oleh Adebolo bersama Benny K Wijaya, dengan aransemen dan produksi yang melibatkan Rama Satia. Proses mixing dan mastering dilakukan oleh Rama di Sunrise Musikindo Recording Studio. 

Menariknya, seluruh proses produksi lagu ini hanya memakan waktu empat hari, di luar tahapan akhir seperti mixing dan mastering. “Proses rekamannya cukup cepat karena kami sudah punya draft yang cukup matang sebelumnya. Jadi tinggal menyempurnakan saja,” jelas Adebolo. 

Tak berhenti di situ, Adebolo juga mengungkapkan bahwa “All I Do” merupakan bagian dari rangkaian menuju perilisan album perdananya. Ia merencanakan peluncuran satu hingga dua single tambahan sebelum akhirnya merilis album penuh. 

Sebuah video klip untuk “All I Do” juga telah disiapkan dan akan dirilis bersamaan. “Di sela-sela kesibukan saya memasak di dapur, saya juga masih sempat ‘memasak’ di dapur rekaman. Untuk sekarang, sudah ada empat lagu yang selesai dan akan menjadi bagian dari album saya nanti,” ungkapnya sambil tersenyum. SIARAN PERS

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

-edited by alfan-
Edi ulang : Asy
Foto : dok
Copyright : SNM


Rabu, 23 April 2025

Haji Tahun 2025, Ngawi Siapkan Dua Kloter, Termuda 18 Tahun -Tertua 93 Tahun

Haji Tahun 2025, Ngawi Siapkan Dua Kloter, Termuda 18 Tahun-Tertua 93 Tahun

SN-Media™ Ngawi - Persiapan keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Ngawi terus dimatangkan oleh Kantor Kementerian Agama setempat. Dijadwalkan, para jamaah akan berangkat ke Tanah Suci pada pertengahan Mei 2025.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Ngawi, Mahsun Azali Amrullah, menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 495 calon jamaah telah melunasi biaya haji dari total kuota sebanyak 553 orang.  

"Calon jamaah asal Ngawi akan terbagi dalam dua kloter. Kloter 54 sebanyak 388 jamaah seluruhnya dari Ngawi, sementara kloter 55 merupakan gabungan jamaah dari Ngawi dan Pacitan," jelas Mahsun saat diwawancarai media, Rabu (23/04/2025).  

Mahsun juga menyebutkan bahwa calon jamaah haji termuda tahun ini adalah Mutiara Qolbi (18) asal Paron, dan yang tertua adalah Sahimun (93) dari Jogorogo. Rencana keberangkatan dua kloter ini akan dilakukan serentak pada 17 Mei 2025, dengan waktu masuk asrama yang berbeda, yakni kloter 54 dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pukul 07.00 WIB, sedangkan kloter 55 masuk asrama pukul 21.00 WIB di hari yang sama.  

Dalam proses pemeriksaan kesehatan, satu calon jamaah dinyatakan tidak lolos istithaah, artinya belum memenuhi syarat kesehatan untuk diberangkatkan.  

Terkait sisa kuota yang belum lunas, Mahsun menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan perpanjangan waktu pelunasan biaya haji tahap kedua. Awalnya hanya sampai 17 April 2025, kini diperpanjang hingga 25 April 2025.  

"Kami berharap sisa calon jamaah dapat segera menyelesaikan administrasi agar seluruh proses keberangkatan berjalan lancar," pungkas Mahsun.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Selasa, 22 April 2025

Kartini Masa Kini, Prajurit Kowad yang Jadi Peternak Sukses di Malang

Kartini Masa Kini, Prajurit Kowad yang Jadi Peternak Sukses di Malang

SN-Media™ Malang – Berkat perjuangan RA. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan untuk bisa sejajar dan mandiri, semangat itu kini terus hidup dan tumbuh subur hingga pelosok negeri. Salah satu cerminan semangat Kartini masa kini adalah Sertu (K) Mira Martika, seorang prajurit Kowad yang bertugas di Koramil 0808/15 Gandusari, jajaran Korem 081/DSJ. Di balik seragam lorengnya, Mira dikenal sebagai perempuan tangguh yang sukses menjadi peternak sapi perah di Kabupaten Malang.

Lewat ketekunan dan kerja keras, Mira kini merawat 30 ekor sapi perah, hasil jerih payah yang ia bangun bersama sang suami, Helmi Cahyo Candra Kirana. Usaha ini bukan dimulai dari kemewahan, melainkan dari semangat belajar dan keberanian mencoba, berbekal ilmu dari sang mertua yang telah lebih dulu menekuni dunia peternakan.  

"Awalnya suami saya belajar dari orang tuanya. Kemudian kami membuka peternakan sendiri. Setelah menikah, saya ikut terjun langsung membantu," ujar Mira saat ditemui di kandangnya, di Dusun Sumbersari, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Senin (21/04/2025).  

Sebagaimana yang diperjuangkan RA. Kartini, yakni perempuan bisa berdiri di kaki sendiri, Mira pun membuktikan bahwa pekerjaan di dunia peternakan bukanlah milik laki-laki semata. Ia turun langsung memberi makan sapi, memandikan, bahkan membersihkan kandang; semua dijalani tanpa keluhan, dengan penuh tanggung jawab.  

Bagi Mira, merawat sapi bukan hal yang sulit. Sapi-sapinya diberi pakan berupa rumput odot dan konsentrat, serta tambahan silase tebon jagung saat musim kemarau. Setiap harinya, satu ekor sapi perah bisa menghasilkan 18–25 liter susu murni, yang kemudian disalurkan ke koperasi desa sebelum didistribusikan lebih lanjut ke berbagai pihak.  

Mira juga mengakui bahwa keberhasilan usahanya tak lepas dari pembinaan dan dukungan berbagai pihak yang peduli pada kesejahteraan peternak lokal. Karena itu, ia berharap semakin banyak anak muda yang mau terjun ke dunia peternakan.  

"Kami ingin memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak takut untuk mencoba usaha seperti ini. Dunia peternakan bisa menjadi peluang besar, asal dijalani dengan sungguh-sungguh," ucapnya penuh semangat.  

Terpisah, Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, menyebut Mira layak dijuluki sebagai “pahlawan pangan dan gizi.” Menurutnya, sapi perah tak hanya bermanfaat dari sisi produksi susu yang bergizi, tetapi juga dari dagingnya saat tidak lagi produktif, sehingga turut mendukung program ketahanan pangan nasional.  

"Setiap saya berkunjung ke satuan jajaran dan memberi arahan kepada anggota, saya selalu mendorong untuk berinovasi mencari penghasilan tambahan. Di wilayah kita ini banyak potensi. Bisa bertani, beternak, atau berdagang. Yang penting halal dan bisa menyejahterakan keluarga," ungkapnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM