media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 25 Juli 2025

Home > > HKTI Kota Malang Bangun Gerakan Tani Lewat Kolaborasi Inklusif

HKTI Kota Malang Bangun Gerakan Tani Lewat Kolaborasi Inklusif

HKTI Kota Malang Bangun Gerakan Tani Lewat Kolaborasi Inklusif

SN-Media™ Malang - Langkah progresif ditunjukkan oleh HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kota Malang Jawa Timur dalam membangun kekuatan pertanian dari bawah. Dengan pendekatan kolaboratif, organisasi ini mengajak berbagai elemen masyarakat sipil untuk turut ambil bagian dalam perjuangan petani, khususnya dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan tekanan harga di tengah kondisi pasar yang tak menentu.

Dua tokoh yang kini menjadi bagian dari struktur HKTI adalah Kurniadi dan Kodrat, aktivis lapangan dari Komando Dapur Rakyat. Gerakan sosial ini selama ini dikenal aktif mengawal isu-isu pangan di kalangan masyarakat kelas bawah. 

Keduanya dipercaya masuk dalam jajaran kepengurusan HKTI, memperkuat bidang ketahanan pangan dengan pendekatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan petani kecil. Kurniadi, yang kini menjabat di bidang ketahanan pangan HKTI, menyebut bahwa masuknya semangat Dapur Rakyat ke tubuh HKTI bukan sekadar simbol. 

“Kami ingin perjuangan petani tidak terhenti di sawah atau ladang saja. Harus sampai ke distribusi, akses pangan, dan keberpihakan nyata,” ungkapnya saat ditemui di sela agenda konsolidasi HKTI. 

Senada, Kodrat yang akrab dengan gerakan massa tani dan dapur umum saat krisis menambahkan bahwa Komando Dapur Rakyat siap menjadi penghubung antara organisasi tani dan komunitas akar rumput. 

“Kami bukan hanya mengurus logistik. Kami bagian dari hidup dan napas petani kecil. Mereka harus tahu, mereka tidak sendiri,” tegasnya. 

Terpisah, Ketua HKTI Kota Malang, Arifin, menyambut baik keterlibatan dua tokoh lapangan tersebut. Menurutnya, langkah ini adalah bentuk konkret dari semangat inklusi dan pembaruan di tubuh HKTI. 

“Kami ingin hadir bukan hanya di forum-forum kebijakan, tapi juga menyatu dengan realitas petani sehari-hari. Kolaborasi ini menguatkan misi sosial kami,” ujarnya. 

Dengan formasi baru yang lebih inklusif dan menyentuh akar rumput, HKTI Kota Malang berharap bisa memperluas jejaring solidaritas antara petani, konsumen, dan komunitas pendukung lainnya. Gerakan pertanian kerakyatan bukan lagi jargon, tapi jadi gerakan bersama.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: Gf-Tim
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda