media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 30 Juli 2025

Home > > Kesehatan Mata Jadi Prioritas, Ngawi Kukuhkan 10 Desa Inklusif

Kesehatan Mata Jadi Prioritas, Ngawi Kukuhkan 10 Desa Inklusif

Kesehatan Mata Jadi Prioritas, Ngawi Kukuhkan 10 Desa Inklusif

SN-Media™ Ngawi – Sinergi apik antara Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Yayasan Paramitra dalam program Inclusive System for Effective Eye Care (I-SEE) kini membuahkan hasil menggembirakan. Tepat pada Rabu, 24 Juli 2025, sebanyak sepuluh desa di wilayah Ngawi resmi dikukuhkan sebagai Desa Sehat Mata Inklusif, menjadi tonggak penting bagi gerakan kesehatan mata yang merata hingga pelosok desa.

Direktur Yayasan Paramitra, Aisyah Sugianti, menerangkan bahwa dukungan terhadap kesehatan mata telah memiliki dasar hukum kuat, salah satunya lewat Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2023, yang mengatur prioritas pemanfaatan dana desa untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat. 

Sejalan dengan itu, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2020 turut menekankan pentingnya upaya penanggulangan gangguan penglihatan secara menyeluruh, dengan target penurunan prevalensi gangguan mata sebesar 25 persen pada tahun 2030 dibandingkan data tahun 2017. 

“Program seperti I-SEE ini menjadi sangat strategis. Kesehatan mata bukan sekadar isu kesehatan semata, namun juga menyangkut hak dasar masyarakat, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas di desa,” tegas Aisyah. 

Ia menambahkan, pendekatan inklusif tak hanya melibatkan tenaga kesehatan, tetapi juga mengajak masyarakat desa untuk berperan aktif menjaga penglihatan yang optimal secara berkelanjutan. Acara pengukuhan berlangsung di tengah suasana khidmat dan penuh semangat gotong royong. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Setda Ngawi, Suroso, bersama Staf Ahli Bupati, Bonadi, perwakilan dari sejumlah OPD, kepala desa, kader kesehatan, serta organisasi penyandang disabilitas dari desa-desa yang dikukuhkan. Suroso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Yayasan Paramitra. 

“Langkah ini patut kita dukung bersama, sebab menjaga kesehatan mata adalah bagian dari menjaga kualitas hidup masyarakat. Kita berharap, semangat ini tetap menyala bahkan setelah program I-SEE selesai tahun depan,” ujarnya. 

Sepuluh desa yang telah menyandang predikat Desa Sehat Mata tersebut antara lain: Desa Rejuno (Karangjati), Desa Tepas (Geneng), Desa Dero (Bringin), Desa Girikerto (Sine), Desa Mendiro (Ngrambe), Desa Girimulyo (Jogorogo), Desa Kedungharjo dan Desa Sambirejo (Mantingan), Desa Sriwedari (Karanganyar), serta Desa Purwosari (Kwadungan). 

“Harapannya, pengukuhan ini tak hanya simbolik, namun juga menjadi pemicu lahirnya gerakan desa sadar kesehatan mata yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan di Kabupaten Ngawi,” pungkas Suroso. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Red
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda