SN-Media™ Ngawi – Ratusan pengurus koperasi dari berbagai penjuru Kabupaten Ngawi memadati halaman Pendopo Wedya Graha, untuk mengikuti peringatan Hari Koperasi ke-78. Mengangkat tema “Koperasi: Mendorong Solusi Inklusif dan Berkelanjutan untuk Dunia yang Lebih Baik”, kegiatan ini menjadi ajang penguatan komitmen bersama dalam membangun koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang adaptif terhadap tantangan zaman, Senin (14/07/2025).
Sekitar 400 pengurus koperasi dari berbagai jenis, mulai dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Perempuan (Kopwan), hingga KPR, ikut menyemarakkan kegiatan yang diisi dengan upacara resmi dan penyerahan apresiasi.Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ngawi, Harsoyo, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada koperasi berprestasi berdasarkan sejumlah indikator penting. “RAT yang tepat waktu, laporan keuangan yang sesuai aturan, serta pinjaman yang sehat tanpa kredit macet menjadi tolok ukur penilaian,” terang Harsoyo.
Tak hanya itu, turut pula disampaikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus koperasi yang wafat, serta penyaluran bantuan sosial dan simbolis penyerahan legalitas koperasi oleh notaris kepada perwakilan Koperasi Desa Merah Putih Grudo.
“Langkah ini bagian dari penguatan legalitas dan perlindungan hukum koperasi di desa,” tambahnya.
Semetara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran koperasi dalam menumbuhkan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Ia menilai geliat koperasi di Ngawi cukup menggembirakan karena tidak hanya berkembang dalam jumlah, tetapi juga jenis kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Koperasi itu jantungnya ekonomi rakyat. Ketika koperasi sehat dan aktif, maka geliat ekonomi desa pun bergerak,” ujar Ony.
Lebih lanjut, Ony menyampaikan bahwa 217 desa di Ngawi telah siap meluncurkan Koperasi Merah Putih dengan legalitas yang telah rampung 100 persen. “Ini bukan hanya kesiapan administratif, tetapi kesiapan nyata menuju kemandirian ekonomi desa,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa koperasi-koperasi tersebut nantinya akan mendapat pendampingan dari Pemkab melalui Dinas Koperasi dan UKM, termasuk dalam akses ke perbankan dan penguatan usaha produktif seperti pangan, pupuk, gas LPG, apotek, dan lainnya.
“Harapan kita, koperasi tidak sekadar nama, tapi benar-benar bisa jadi soko guru perekonomian rakyat. Dan ini akan kita kawal bareng-bareng,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda