SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali mencatatkan torehan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, apresiasi datang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai instansi pertama di wilayah kerja Kantor Regional II BKN yang sukses mengimplementasikan sistem Manajemen Talenta bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengakuan tersebut mempertegas komitmen Pemkab dalam menjalankan reformasi birokrasi berbasis kompetensi serta potensi individu.
Tak hanya itu, Kabupaten Ngawi juga berhasil menyabet peringkat ketiga dalam kategori Pencantuman Gelar ASN di wilayah kerja Kanreg II BKN. Dua penghargaan tersebut menandai kemajuan signifikan dalam pengelolaan sumber daya aparatur secara modern dan responsif terhadap dinamika regulasi nasional.Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ngawi, Idham Karima, menuturkan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari kerja kolektif dan dedikasi segenap aparatur di lingkungan pemerintah daerah.
“Bukan sekadar pencapaian formal, namun menjadi cermin kesungguhan Pemkab Ngawi dalam membangun birokrasi yang tertata dan berkarakter,” ujar Idham.
Pun, sertifikat Penetapan Implementasi Manajemen Talenta ASN yang diberikan BKN menjadi bentuk legitimasi atas kesiapan Kabupaten Ngawi dalam memetakan, mengelola, dan mengembangkan potensi sumber daya manusia secara terstruktur. Ngawi juga menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang berhasil meraih pengakuan tersebut.
Begitu juga dalam penerapan manajemen talenta di lingkungan ASN mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Permen PAN-RB Nomor 3 Tahun 2020 yang mengatur teknis pelaksanaannya secara lebih rinci.
“Dengan sistem tersebut, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab kini dapat dilakukan secara lebih efektif, tanpa melalui seleksi terbuka, selama mengacu pada pemetaan kinerja dan potensi ASN yang terekam dalam sistem,” jelasnya lagi.
Langkah ini dipandang sebagai strategi mempercepat pengambilan kebijakan sekaligus mendorong lahirnya pemimpin birokrasi yang profesional dan berintegritas. Melalui capaian tersebut, Kabupaten Ngawi diharapkan mampu menjadi rujukan bagi daerah lain dalam menerapkan tata kelola kepegawaian berbasis merit, transparan, dan akuntabel.
Pemerintah daerah juga menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan agenda reformasi birokrasi secara berkelanjutan, dengan menempatkan pengembangan SDM, peningkatan pelayanan, dan prinsip meritokrasi sebagai fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang unggul dan adaptif.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok BKPSDM Ngawi
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda