media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 18 Agustus 2025

Home > > Angka PMI Ngawi Turun, Pertumbuhan Industri dan Pabrik Baru Jadi Magnet Tenaga Kerja Lokal

Angka PMI Ngawi Turun, Pertumbuhan Industri dan Pabrik Baru Jadi Magnet Tenaga Kerja Lokal

Angka PMI Ngawi Turun, Pertumbuhan Industri dan Pabrik Baru Jadi Magnet Tenaga Kerja Lokal

SN-Media™ Ngawi - Tren keberangkatan warga Ngawi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) menunjukkan penurunan cukup signifikan pada tahun ini. Data dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi mencatat, hingga memasuki bulan Agustus 2025 jumlah PMI hanya mencapai 600 orang. Jumlah ini berkurang jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang mencapai 800 orang.

Kepala Bidang Tenaga Kerja DPPTK Kabupaten Ngawi, Supriyadi, menyampaikan bahwa turunnya angka tersebut erat kaitannya dengan semakin berkembangnya sektor investasi di Ngawi. Baik yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), keduanya telah mendorong tumbuhnya sejumlah industri baru di wilayah setempat. 

“Dengan adanya investasi yang masuk, kebutuhan tenaga kerja lokal semakin meningkat, sehingga warga lebih memilih bekerja di daerahnya sendiri,” ujarnya. 

Menurut dia, geliat investasi yang kian meningkat telah membuka banyak lapangan kerja baru di wilayah Ngawi. Pertumbuhan sejumlah industri, baik skala menengah maupun besar, menjadi salah satu magnet yang menyerap tenaga kerja lokal. 

“Kalau dulu banyak yang memilih keluar negeri karena alasan ekonomi, kini sebagian besar warga merasa lebih aman dan nyaman bekerja di dalam negeri, apalagi dekat dengan keluarga,” tambahnya. 

Peluang tersebut tampak nyata dari berdirinya sejumlah pabrik baru yang bergerak di berbagai sektor. Mulai dari industri pengolahan hasil pertanian, manufaktur, hingga logistik. Kondisi ini menjadi bukti bahwa Ngawi kian diminati oleh investor. 

Tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, kehadiran investasi juga mampu menekan angka pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Meski jumlah PMI menurun, DPPTK memastikan pelayanan tetap berjalan optimal bagi masyarakat yang masih berminat bekerja ke luar negeri. 

“Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mulai dari pembekalan, pendampingan, hingga pengurusan dokumen resmi. Yang paling penting adalah memastikan keberangkatan warga Ngawi benar-benar sesuai aturan agar mereka aman dan terlindungi,” tegasnya. 

Ke depan, dengan semakin banyaknya investasi yang masuk, Pemkab Ngawi optimis tren penurunan PMI akan terus berlanjut. Harapannya, warga Ngawi bisa meraih kesejahteraan di kampung halaman sendiri tanpa harus berjauhan dengan keluarga. Sementara bagi mereka yang tetap memilih jalur PMI, pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan maksimal. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda