media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 03 September 2025

Home > > Generasi Muda Ngawi Dibekali Kreativitas Fashion Batik oleh Disparpora

Generasi Muda Ngawi Dibekali Kreativitas Fashion Batik oleh Disparpora

Generasi Muda Ngawi Dibekali Kreativitas Fashion Batik oleh Disparpora

SN-Media™ Ngawi – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi terus menguatkan komitmen menjaga batik lokal. Lewat pelatihan bertajuk Crafting Your Style, generasi muda diajak mencintai sekaligus mengembangkan warisan budaya khas daerah.

Agus Wibowo, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparpora Ngawi, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis. Menurutnya, tren fesyen global tidak boleh membuat generasi muda melupakan akar budaya batik yang telah diwariskan sejak lama. 

“Pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan wadah kolaborasi. Kami ingin generasi muda tidak hanya mengenal batik sebagai warisan, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi karya fesyen yang bernilai jual,” jelas Agus Wibowo, Rabu (03/09/2025). 

Ia menambahkan, perkembangan dunia fesyen kini semakin dinamis. Karena itu, kolaborasi antara pembatik tradisional dengan desainer muda dinilai penting, agar batik tetap relevan sekaligus mampu bersaing dengan produk fesyen modern yang diminati anak muda. 

Pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan membatik di kalangan pelajar dan desainer pemula. Selain itu, peserta dibekali inspirasi untuk menciptakan peluang usaha di industri kreatif, khususnya yang berbasis batik dan desain busana. 

Agenda pelatihan berlangsung dua kali, yaitu pada 17 Juli 2025 serta 25 Juli 2025 lalu. Kedua kegiatan ini menghadirkan narasumber desainer fesyen nasional Dani Paraswati dan Aulya Akhsan. Selain menghadirkan desainer, penyelenggara juga menggandeng praktisi event untuk memfasilitasi karya peserta agar dapat dipamerkan di ajang fesyen yang lebih besar. 

Dengan begitu, karya anak muda Ngawi bisa mendapat panggung yang lebih luas. Peserta pelatihan terdiri dari beragam latar belakang, mulai desainer muda yang ingin mengasah kemampuan, pembatik lokal yang ingin menambah kreativitas, hingga desainer profesional yang bersedia berbagi inspirasi dan pengalaman. 

Melalui pertemuan lintas generasi ini, diharapkan tumbuh gagasan segar yang mampu mengangkat batik Ngawi menjadi tren fesyen modern. Sinergi pembatik dan desainer muda dipercaya bisa menghasilkan karya autentik yang memiliki nilai budaya sekaligus daya saing pasar. 

Dia menegaskan, “Dengan adanya ruang kreativitas seperti ini, kami berharap muncul desainer muda yang berani bereksperimen sekaligus tetap menjaga nilai budaya. Batik khas Ngawi harus terus lestari, namun juga bisa tampil modern.” 

Dalam jangka panjang, Disparpora berharap batik Ngawi mampu menjadi identitas budaya yang membanggakan sekaligus penopang ekonomi daerah. Dengan hadirnya desainer muda yang kreatif, produk batik Ngawi diyakini akan semakin dikenal luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. 

Program ini menjadi bukti nyata bahwa melestarikan budaya tidak harus bertentangan dengan modernitas. Justru, dengan kreativitas dan inovasi, batik Ngawi bisa tampil elegan, dinamis, serta dicintai generasi muda masa kini.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok Dispora Ngawi
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda