SN-Media™ Ngawi – Suasana penuh kebersamaan menyelimuti halaman Kantor Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, saat masyarakat menggelar prosesi Bersih Desa yang berlangsung khidmat, pada Sabtu (30/08/2025) lalu.
Tradisi tahunan ini dihadiri berbagai elemen, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, hingga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).Kepala Desa Dawung, Ahmat Widayanto, menyampaikan bahwa Bersih Desa merupakan bagian penting dari identitas kultural masyarakat yang harus dijaga dan diwariskan lintas generasi. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak sekadar ritual tahunan, melainkan wujud nyata rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan rezeki, terutama hasil panen yang melimpah.
"Tradisi ini adalah sarana kami untuk mengungkapkan syukur, memohon perlindungan dari marabahaya, serta mendoakan arwah leluhur desa," ungkap Ahmat Widayanto.
Ia menambahkan, selain sebagai ungkapan spiritual, Bersih Desa juga berfungsi memperkuat ikatan sosial dan nilai budaya gotong royong yang melekat di tengah masyarakat Dawung.
Prosesi berlangsung sederhana namun sarat makna. Setiap warga menunjukkan antusiasme tinggi, dengan harapan desa tetap aman, tenteram, dan jauh dari segala keburukan.
Bersih Desa menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Nilai kebersamaan terlihat jelas melalui semangat gotong royong yang ditunjukkan sejak persiapan hingga pelaksanaan acara.
Selain itu, tradisi ini juga dimaknai sebagai ruang mempertebal solidaritas, menjaga kekompakan, sekaligus meneguhkan kebanggaan masyarakat atas kearifan lokal yang diwariskan leluhur.
Para tokoh masyarakat menyebutkan bahwa Bersih Desa bukan hanya seremoni adat, tetapi simbol kehidupan harmonis yang selaras dengan alam dan berakar pada budaya agraris.
Forkopimcam Jogorogo memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan tradisi tersebut, karena dinilai mampu menjadi perekat sosial serta peneguh karakter masyarakat yang menjunjung nilai kearifan lokal.
Usai prosesi doa bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diikuti warga dan tamu undangan. Kebersamaan tercipta tanpa sekat, menandakan kuatnya ikatan sosial.
Dengan adanya Bersih Desa, masyarakat Dawung berharap segala aktivitas pertanian berjalan lancar, hasil panen melimpah, dan desa senantiasa dijauhkan dari segala bencana.
Ahmat Widayanto menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Bersih Desa. Ia meyakini, kearifan lokal merupakan pondasi penting dalam menjaga harmoni masyarakat.
"Selama kami diberi amanah, tradisi ini tidak boleh hilang. Karena di dalamnya ada nilai spiritual, sosial, dan budaya yang harus tetap hidup," pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: Asri
Editor    : Asy
Foto/iLst : Asri-Pemdes
***       : ---- Ngawi
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda