media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 22 September 2025

Home > > Jelang Jatuh Tempo, Capaian PBB P2 Kabupaten Ngawi Baru Tembus 76 Persen

Jelang Jatuh Tempo, Capaian PBB P2 Kabupaten Ngawi Baru Tembus 76 Persen

Jelang Jatuh Tempo, Capaian PBB P2 Kabupaten Ngawi Baru Tembus 76 Persen

SN-Media™ Ngawi - Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Ngawi hingga pertengahan September 2025 tercatat belum maksimal. Perolehan baru menyentuh 76,52 persen dari total target pendapatan daerah. Kondisi ini disampaikan oleh Kabid Pengelolaan Pendapatan Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, Suseno, pada Senin (22/09/2025).

Menurut Suseno, capaian tersebut masih memiliki peluang besar untuk meningkat sebelum jatuh tempo pembayaran. “Target realisasi PBB P2 diharapkan bisa tercapai penuh karena batas akhir pembayaran jatuh pada 30 September mendatang,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, sejumlah kecamatan dan desa memang masih menunjukkan persentase rendah dalam menyelesaikan kewajiban pajak. Meski begitu, pihaknya belum bisa memutuskan wilayah mana yang paling lemah karena masih menunggu laporan lengkap hingga batas waktu yang ditentukan. 

“Beberapa desa realisasinya masih jauh dari target. Namun, kami tetap optimis menjelang tenggat, para wajib pajak akan segera melakukan pelunasan,” terang Suseno saat dikonfirmasi by phone. 

Sebagai langkah intensif, Badan Keuangan telah menyiapkan strategi dengan mendatangi langsung desa-desa yang tingkat realisasi pembayarannya rendah. Cara ini diharapkan mampu mendorong percepatan penerimaan sekaligus memberi dorongan moral kepada pemerintah desa untuk lebih aktif mengingatkan warganya. 

ditambahkannya, pendekatan persuasif menjadi kunci dalam mendorong partisipasi wajib pajak. Edukasi lapangan serta pelayanan jemput bola diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat, sekaligus menekan angka keterlambatan. 

Dengan upaya tersebut, Pemkab Ngawi menargetkan realisasi PBB P2 bisa menutup celah kekurangan hingga akhir September. “Kami berkomitmen agar penerimaan dari sektor PBB P2 mampu mendukung kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik,” tuturnya menandaskan. 

Hingga saat ini, Badan Keuangan Kabupaten Ngawi terus memantau progres setiap desa secara rutin. Laporan harian dijadikan acuan untuk menilai efektivitas strategi lapangan. Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat lebih disiplin, mengingat penerimaan pajak memiliki peran vital bagi keberlanjutan pembangunan daerah.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ---- 

 Copyright : SNM

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda