SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan berkala sejumlah ruas jalan strategis. Tercatat, ada lima titik jalan yang dikerjakan melalui P-APBD Tahun Anggaran 2025 dengan total dana sekitar Rp 26 miliar.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ngawi, Muhammad Fauzi Amir Rachman, menyebutkan saat ini tahapan pekerjaan sudah memasuki proses tender. “Proses tender sudah berlangsung, nanti jangka waktu pengerjaannya sekitar delapan puluh hari kalender. Pekerjaan ini pengaspalan dua lapis, dan umumnya pekerjaan aspal cepat selesai,” ungkap Fauzi, Selasa ( 23/09/2025).Dari kelima ruas yang masuk daftar, pekerjaan Jalan Semen–Gerdon menjadi perhatian khusus. Sebab, selain pengaspalan, terdapat penambahan bahu jalan selebar satu meter kanan-kiri serta pembangunan saluran pracetak.
“Khusus ruas ini ada tambahan bahu jalan kanan-kiri selebar satu meter serta pembangunan saluran pracetak. Harapannya kualitas infrastruktur bisa lebih kuat dan tahan lama,” jelasnya.
Ia menambahkan, pertimbangan prioritas pemeliharaan didasarkan pada LHR atau Lalu Lintas Harian Rata-rata. Beberapa ruas jalan tercatat dilalui lebih dari lima ribu kendaraan setiap harinya. “Ruas-ruas yang masuk ini memiliki LHR tinggi, bahkan ada yang lebih dari lima ribu kendaraan per hari. Artinya, keberadaan jalan ini sangat vital bagi pergerakan ekonomi,” ujar Fauzi.
Lebih lanjut, keberadaan jalan tersebut juga menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Menurut Fauzi, bukan hanya sektor industri pertanian, namun juga pariwisata dan pertambangan, sehingga kualitas akses jalan sangat menentukan kelancaran distribusi barang maupun mobilitas penduduk.
Pihaknya berharap kontrak pekerjaan dapat dimulai awal Oktober mendatang. Harapan lain adalah agar seluruh proses berjalan lancar, tidak terkendala cuaca ataupun teknis, serta dapat rampung tepat waktu sesuai perencanaan PUPR Kabupaten Ngawi.
“Harapannya awal Oktober kontrak sudah jalan, pekerjaan bisa tepat waktu,” pungkasnya.
Adapun rincian ruas jalan yang masuk program ini, yakni Jalan Geduro–Ngrambe dengan nilai Rp 10,082 miliar, Jalan Pandansari–Paron Rp 1,285 miliar, serta Jalan Semen–Gerdon Rp 6,950 miliar.
Selain itu, Jalan Sine–Tulakan dengan anggaran Rp 3,160 miliar serta Jalan Tulakan–Winong senilai Rp 5,025 miliar. Seluruh proyek tersebut diharapkan segera selesai, sehingga masyarakat merasakan manfaat perbaikan jalan secara nyata.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: Kun
Editor : Asy
iLstustrasi : SNm
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda