SN-Media™ Ngawi – Komitmen berkelanjutan Pemkab Ngawi dalam memperkuat daya saing pelaku usaha kecil menengah (UKM) kembali diwujudkan melalui pelatihan terpadu yang digelar Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) Malang, yang diarahkan untuk mengoptimalkan produktivitas serta pengembangan pemasaran UKM lokal.
Kepala DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam Sulandrianingrum, menuturkan bahwa program pembinaan ini dirancang dengan konsep multiyears atau berlangsung lebih dari satu tahun. Pemkab hanya memfasilitasi UKM yang benar-benar siap melangkah lebih jauh, sehingga diharapkan hasilnya lebih nyata.Program dimulai sejak 2024 dan pada 2025 ini memasuki tahun kedua pelaksanaan. Pada tahap kedua ini, perhatian diarahkan pada pemberian hibah alat produksi sekaligus pelatihan pendampingan intensif bagi dua UKM terpilih. Masing-masing bergerak di bidang olahan tepung berbahan baku pisang serta pengolahan empon-empon khas Jogorogo.
“Melalui dukungan teknologi dan pelatihan manajemen, keduanya dipacu agar lebih profesional dalam menghasilkan produk berkualitas,” ujar Nilam.
Lebih lanjut, Nilam menjelaskan bahwa pada tahun 2026 mendatang fokus program akan mengarah pada aspek pemasaran dan penguatan branding produk. Dengan begitu, UKM di Ngawi tidak hanya mampu bertahan di pasar lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk menembus pasar ekspor. Keberhasilan itu diharapkan memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain pendampingan dari DPPTK Ngawi dan FTP UB, program ini juga melibatkan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek. Keterlibatan lembaga pusat ini dikhususkan pada penguatan teknologi pengolahan produk unggulan daerah.
“Pendampingan teknologi tersebut diarahkan agar produk tepung pisang dan serbuk rempah yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar mutu,” urainya lagi.
Dengan adanya dukungan multistakeholder, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan produk-produk unggulan daerah yang berbasis bahan baku lokal, namun memiliki daya saing di pasar modern. Tidak hanya itu, keberhasilan program ini akan memperkuat posisi Ngawi sebagai salah satu daerah dengan UKM yang berdaya dan mampu mengembangkan potensi lokal menjadi komoditas bernilai tambah tinggi.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok DPPTK Ngawi
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda