SN-Media™ Ngawi – MAN 1 Ngawi kembali menorehkan prestasi nasional setelah dua peserta didiknya meraih juara kedua dalam ESCO 2025 atau Empower Essay Social Competition, sebuah kompetisi esai sosial tahunan yang diselenggarakan unit organisasi di ITS Surabaya.
Prestasi tersebut menjadi penanda bahwa madrasah di bawah naungan Kemenag Ngawi mampu menciptakan iklim akademik yang kompetitif, sehingga peserta didiknya dapat bersaing setara dengan sekolah-sekolah besar dari berbagai daerah di Indonesia.Kepala MAN 1 Ngawi, H. Maskur, S.Pd., menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari upaya panjang membangun tradisi akademik yang kuat. “Kami melihat kerja keras anak-anak terbayar dengan hasil yang sangat membanggakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kompetisi tersebut diikuti sepuluh sekolah dari sejumlah wilayah dan melalui tahap presentasi ketat hingga dipilih tiga terbaik, yakni MAN 2 Malang sebagai juara pertama, MAN 1 Ngawi juara kedua, serta SMK Santa Maria Malang juara ketiga.
Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi pemikiran peserta didik Ngawi tidak bisa dipandang sebelah mata. “Mereka berani mengangkat tema yang relevan dan menggugah, sehingga kuat bersaing di tingkat nasional,” tambah Maskur.
Karya yang mereka tampilkan mengangkat judul strategi mewujudkan kota ramah kesehatan jiwa yang berkelanjutan, sebuah gagasan yang dinilai penting di tengah tekanan sosial modern yang kerap menimbulkan tantangan psikologis bagi berbagai kelompok masyarakat.
Gagasan tersebut memotret kebutuhan kota untuk hadir sebagai ruang hidup yang lebih manusiawi, dengan penekanan pada keseimbangan antara pertumbuhan fisik dan dukungan kuat terhadap aspek kesehatan mental seluruh warga, terutama generasi muda.
Dua peserta didik yang terlibat, Ariendya Putri Kirana dari kelas 12 Saintek 2 bersama Aprilia Nur Syifa dari kelas 12 Soshum 1, menyusun analisis yang runtut dengan menitikberatkan pada pendekatan holistik berbasis kebutuhan masyarakat perkotaan.
Dalam esainya, mereka merumuskan lima strategi utama, yakni ruang hijau lebih luas, ruang publik kreatif dan inklusif, layanan konseling yang mudah diakses, tata ruang serta transportasi humanis, dan penguatan literasi kesehatan jiwa melalui kampanye anti stigma.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok MAN 1 Ngawi
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda