media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Selasa, 27 Mei 2014

Home > > Warga Berbondong Saksikan Jalannya Rekontruksi Pembunuhan Wanita Bertato

Warga Berbondong Saksikan Jalannya Rekontruksi Pembunuhan Wanita Bertato

Rekontruksi Pembunuhan Wanita Bertato

NGAWI™ Warga sekitar padati lokasi jalannya rekontruksi pembunuhan bermotif perampokan terhadap Tetyana Ery Asterani alias Amel, yang tewas mengambang di Bendungan Senanas Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Ngawi. Sementara Rekonstruksi digelar dibeberapa TKP diantaranya di warung es degan Sidolaju, pasar walikukun dan minimarket Ngrambe, (26/05).

Dalam peragaan 42 adegan, dimulai saat mereka minum es degan untuk merencanakan perampokan itu. mereka kemudian menuju pasar Walikukun untuk membeli pisau, dan berl;anjut saat mereka tancap gas menuju Solo baru dengan mengendarai Daihatsu Xenia B-1579-PFG yang telah di sewa di rental mobil.

Dalam perjalanan Febri menyuruh pamannya untuk melumpuhkan perempuan cantik itu. Adegan selanjutnya tersangka Kasmin membeli lakban dan rokok di toko waralaba daerah Karangnyar.

Dan mereka langsung menuju tempat janjian. Amel langsung menghampiri begitu melihat mobil yang dikendarai Febri. Amel mendekat dan menayakan maksud mengajaknya ketemuan. Usai basa basi keduanya menuju pusat perbelanjaan untuk menitipkan motor Amel, sedangkan Febri membuntuti dari belakang, untuk tersangka Marsini dan Kasmin memilih bersembunyi di jok belakang.

Nah usai menitipkan motor itu Amel memilih duduk di jok kursi tengah. ‘’Alasannya khawatir, ketahuan pacarnya, ’’ ungkap kasat reskrim polres Ngawi AKP Budi Santoso, kemarin.

Tidak menunggu lama, Kasmin langsung beraksi dan melumpuhkan korban. Korban berontak dan melakukan perlawanan hingga mebuat pelaku gelap mata dan mengikat kaki dan tangan korban.Hingga tersangka membuang tubuh korban ke bendungan Senanas sebelah barat atau sekitar 200 meter dari mayat korban kali pertama ditemukan.

Sebelum membuang jasad posis mobil di pepetkan ke bibir Bendungan, pun Kasmin turun dengan membawa alat ukur kedalaman berupa pelepah pisang. Setelah itu Kasmin membuka pintu mobil tengah sebelah kiri dan Febri ikut membantu. ‘’rekonstruksi ini sudah mathc dengan keterangan yang disampikan tersangka,’’ tegasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda