media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 26 Oktober 2015

Home > > Ternyata Mantan Bos Cilok Ini Murka Saat Sang Istri Ngaku Punya Sir-Siran

Ternyata Mantan Bos Cilok Ini Murka Saat Sang Istri Ngaku Punya Sir-Siran

Punya selingkuhan, seorang istri warga ngawi dihabisi oleh suaminya sendiri dan di kubur di dalam kamar.

SN™ NGAWI-Peristiwa pembunuhan yang mengegerkan warga Dusun Sepreh, Desa Legundi, Kecamatan Karangjati Ngawi lalu (18/10/2015) kini mulai terkuak motif yang sebenarnya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh pihak Polres Ngawi, Narto alias Santo (32), mengaku dirinya nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri lantaran murka saat korban terang-terangan mengaku punya pria idaman lain (PIL).

“Setelah melalui pemeriksaan secara intensif aksi pembunuhan ini tidak ada unsur perencanaan melainkan spontanitas akibat pelaku kesal terhadap istrinya. Maka pasal yang kita terapkan tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dengan demikian pelaku akan diganjar hukuman penjara paling lama 15 tahun,” terang Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Subardi.

Melalui rilis resmi di Polres Ngawi terhadap aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka, pria kelahiran Desa Sendang, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo ini, murka saat istrinya Muryati membuat pengakuan punya tambatan hati atau PIL selain dirinya.

“Dia (Muryati-red) terang-terangan pada saya mengaku punya pacar didekat lokasi kerjanya yakni di Ponorogo bukan di Surabaya kayak yang diberitakan kemarin itu. Dimana istri saya ini kerja sebagai pembantu rumah tangga. Mulai itu saya mencoba mendiamkan dia karena terlalu emosi maka terjadilah kejadian malamnya itu,” terang Narto.

Dapat disampaikan kembali, peristiwa bermula saat korban yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai pemabantu rumah tangga di Surbaya pulang ke rumah.

Pelaku yang juga suami korban yang dulunya sebagai bos cilok dan kini menganggur di rumah karena kondisi kakinya yang diamputasi lantaran kecelakaan dua tahun lalu terbakar api cemburu lantaran korban ketahuan punya selingkuhan.

Pelaku yang sudah naik pitam spontan menghantam kepala korban dengan sebuah batu, dan saat mengetahui korban masih bernafas, pelaku menjerat leher korban dengan seutas tali.

Tak sampai disitu, lantaran korban kebingungan lantas membuat galian sedalam 30Cm didalam kamarnya untuk mengubur jasad istrinya.

Esok paginya (19/10/2015), korban meminta tetangga dekatnya untuk di antar ke Mapolsek Karangjati guna menyerahkan diri.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda