NGAWI™ Bakal calon Presiden yang diusung dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) usai blusukan di Malang sehari sebelumnya langsung sambangi Ngawi. Jokowi dengan kemeja putih terlebih dahulu singgah di rumah keluarga Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi sekaligus Bupati Ngawi Budi Sulistyono Jalan PB Sudirman untuk menikmati sarapan nasi pecel.
“Kalau nasi pecel seperti ini memang pas untuk sarapan,” terangnya dengan nada bercanda, Senin (31/03). Dengan didampingi Budi Sulistyono, Jokowi menyantap nasi pecel mengatakan akan selalu siap melakukan blusukan ke beberapa tempat diwilayah kota keripik.Selain itu dalam kunjunganya kali ini juga nampak Da’i Bachtiar mantan Kapolri dan Sirmadji Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Jokowi tiba di Kota Ngawi sekitar pukul 08.30 WIB dengan mendapatkan pengawalan dan perlakuan khusus dari aparat kepolisian layaknya presiden.
Dimana Jalan PB Sudirman yang menjadi tempat singgah sementara sempat ditutup sekitar 30 menit hanya roda dua yang diperkenankan lewat. Setelah sarapan bareng nasi pecel, Jokowi langsung menyambangi rumah situs Dr Radjiman Wedyodiningrat di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Namun tanpa agenda resmi sewaktu perjalanan menuju rumah situs secara mendadak Jokowi mampir ke sawah untuk menemui para petani yang sedang menyemai padi. Dengan logat bahasa blak-blakan, Jokowi mengatakan semasa kecil terbiasa dengan kehidupan sawah sewaktu di Solo.
Sekitar beberapa menit melakukan perbincangan dengan petani karena ramainya warga yang penasaran dengan wajah lugu Jokowi tanpa disengaja area benih padi milik petani sempat ludes terinjak-injak. Secara spontan Jokowi langsung mengganti kerugian petani dengan memberikan ongkos lewat ajudanya.
Blusukan Jokowi ke Ngawi ini diakhiri dirumah almarhum Dr Radjiman Wedyodiningrat sang Ketua BPUPKI yang lekat dengan nilai sejarah perjuangan. Alasan Jokowi sendiri seperti yang diungkapkan bahwa rumah tersebut merupakan satu bukti sejarah bangsa menuju kemerdekaan.
Hal tersebut ujar Jokowi, dalam peranya Dr Radjiman Wedyodiningrat semasa hidupnya menyempatkan diri menulis sebuah catatan yang biasa dikenal dengan sebutan Dokumen Walikukun Dalam isi dokumen tidak lain disebutkan Bung Karno merupakan penggagas lahirnya Pancasila.
Dalam kesempatan yang sama Jokowi membacakan surat perintah dari Ketua DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri berisi empat perintah perjuangan. Diantaranya Amankan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, Jalankan Trisakti secara konsisten melalui pembangunan semesta dan berencana.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda