SINAR NGAWI™ NGAWI-Guna meningkatkan Suber Daya Manusia (SDM) serta meningkatkan pendapatan khususnya petani tembakau, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ngawi menggelar rapat bidang Penerapan Pengendalian Hama terpadu (PHT). Irwan Esti Cahyono, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Dishutbun setempat menerangkan, program ini diikuti oleh 9 kelompok tani tembakau di 3 Kecamatan.
“Sehinggga nantinya ada peningkatan kesejahteraan petani dengan cara budidaya tembakau yang tepat dan berkuwalitas ,” terangnya.Masih menurutnya, petani tembakau juga harus menyadarai akan dampak lingkungan akibat dari perkebunan tembakau, baik yang berupa pencemaran maupun penurunan kualitas lingkungan hidup.
“Utamanya dalam pengendalian hama. Jadi petani diberi wawasan pemanfaatan proses pengendalian hama dengan cara mengurangi tindakan yang sekiranya merugikan atau malah justru mematikan perkembangan musuh alami,” tambah Irwan sapaan akrabnya..
Kegiata yang diikuti oleh kelompok tani tembakau yang berasal dari 3 kecamatan, yakni Karangjati, Bringin, dan Gerih ini menekankan sinergitas antara penerapan pengendalian hama dan pengendalian organisme pengganggu tananaman yang ramah lingkungan sehingga bisa berdampak peningkatan produksi hasil tembakau yang sehat dan ramah lingkungan.
“Petani harus memahami pengendalian hama ini mendasar pada agroekosistem setempat, dengan demikian baik jenis hama serta takaran penggunaan pestisida tidak sampai merusak habitat lingkungan,” pungkasnya.
Pewarta: ADV/son
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda