media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Selasa, 31 Januari 2017

Home > > Kolam Bekas Galian C Tenggelamkan Bocah 7 Tahun

Kolam Bekas Galian C Tenggelamkan Bocah 7 Tahun

Bekas galian C di Ngawi tewaskan bocah umur 7 tahun

SINAR NGAWI™ Widodaren-Lagi-lagi bekas tambang galian C memakan korban. Kali ini Bela Nurlita (7), bocah perempuan asal Dusun Pulo, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren meninggal dunia akibat tenggelam dibekas galian kowari sedalam 3 meter milik salah satu warga Dusun Puntuk, Desa Sidomakmur. Kapolsek Widodaren AKP Juwahir membenarkan terjadinya peristiwa mengenaskan ini diwilayah hukumnya.

“Meninggalnya korban pertama kalinya diketahui oleh Karsini yang tidak lain ibunya melihat kalau putrinya ini sudah mengapung di bekas galian kowari itu. Meskipun sempat dibawa ke puskesmas tetapi nyawa korban tidak tertolong lagi,” terang dia.

Mendasar kronologi, menjelang petang (30/01), Karsini (ibu korban-Red) merasa khawatir terhadap buah hatinya yang tidak kunjung pulang.

Lantas berusaha mencari disekitar rumahnya ternyata ada kabar jika Bela bersama teman sebayanya berjalan menuju bekas galian kowari yang tidak jauh dari rumahnya.

Langsung saja Karsini mencari keberadaan Bela ke lokasi yang dimaksudkan, namun ketika sampai dilokasi, didapatinya korban sudah mengambang dikolam bekas galian.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban petugas bersama tim medis dari Puskesmas Widodaren melakukan visum.

Hasilnya pun disebutkan kondisi korban ketika sampai di puskesmas dinyatakan sudah meninggal dan dipastikan penyebabnya tidak lain setelah tenggelam.

Pihak keluarga mendasar hasil visum serta keterangan para saksi akhirnya menerima peristiwa yang merenggut nyawa korban sebagai musibah.

“Kejadian yang satu ini mengingatkan kita semua untuk mewaspadai lokasi main si anak jangan sampai dilokasi yang beresiko. Apabila melihat dan tahu ada anak yang bermain disekitar bekas galian segera ingatkan jangan sampai ada kejadian yang tidak dikehendaki,” pungkas AKP Juwahir.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda