SINAR NGAWI™ Ngawi-ketahanan pangan masyarakat melalui dunia usaha melibatkan diversifikasi pangan, yang memperhatikan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal, melalui teknologi pengolahan produk pangan.
Ita Marita, Kabid Keamanan dan Diversifikasi Konsumsi Pangan pada Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengatakan bahwa diversifikasi pangan meliputi, diversifikasi ketersediaan pangan, diversifikasi produksi pangan serta diversifikasi konsumsi pangan.“Kepastian pengakuan produk olahan lokal khas Ngawi juga sudah menasional dalam ajang pameran pesona wisata nusantara dan Indonesia quality expo (IQE) ke 8, yang berlangsung di Jogja City Mall pada 12-15 Nopember 2020,” kata dia.
Tambahnya, Kabupaten Ngawi mendapatkan penghargaan sebagai juara harapan 2 stand terbaik tingkat nasional. Terpisah, Bonadi, Kepala Dinas Pangan Dan Perikanan setempat juga menambahkan, , keberhasilan Ngawi tersebut menjadi motivasi baru bagi untuk membangkitkan kesadaran ketahanan pangan masyarakat, sekaligus meningkatkan kreativitas olahan pangan lokal khas Ngawi lebih banyak lagi.
Lebih lanjut, pameran pangan nusantara digelar dalam rangka bulan mutu nasional tahun 2020, yang diadakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BNS) dan didukung oleh kementerian pertanian, kementerian perdagangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Ristekdikti serta kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Penghargaan skala nasional yang diterima merupakan sesuatu yang membanggakan dan untuk aspek penilaian, meliputi kreatifitas stand pameran, produk yang dipamerkan unik dan menarik serta pelayanan konsumen,” kata Bonadi.
Pewarta: Tim
Editor : Kuncoro
Copyright : SN/Dinas Pangan dan Perikanan Ngawi
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda