SN-Media™ Ngawi-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi memastikan, kontestasi politik dalam pemilihan kepala desa (pilkadesa) serentak, diikuti 17 desa dengan total yang maju sebagai calon kepala desa (cakades) sebanya 45 orang, digelar pada 5 Oktober 2023 mendatang.
Arif Syaifudin, Kabid Pemerintahan Desa pada DPMD setempat mengkonfirmasi, setelah dilalui tahapan penetapan bakal calon Kepala desa (bacakades) menjadi calon Kepala desa (cakades), sekaligus penetapan nomer urut masing-masing cakades, maka tahapan selanjutnya adalah persiapan logistik pilkades, diantaranya penetapan KPPS, pengadaan surat suara, kotak suara dan bilik suara.Imbuhnya, untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS ) sesuai dengan jumlah pemilih pada desa yang bersangkutan, dimana per TPS maksimal hanya digunakan bagi 500 pemilih, “Jika pada satu dusun mempunyai lebih dari 500 pemilih dan kurang dari 1000 pemilih, maka harus dipecah menjadi 2 TPS,” terang dia.
Berikutnya, sebelum pelaksanaan pilkades, tahapan masa kampanye jadwalnya adalah mulai dari 29 September hingga 1 Oktober 2023 dan masa tenang mulai tanggal 2 hingga hingga sehari sebelum pelaksanaan pilkades, yaitu 4 Oktober 2023.
Disinggung potensi adanya permasalahan sosial dan segala kemungkinan yang akan muncul akibat pilkades serentak tersebut, DPMD sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Kepolisian, TNI, Kesbang, Forkopimcam dan pihak lainnya.
“Dengan demikian diharap pelaksanaan pilkades serentak 17 desa di Ngawi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif serta menghasilkan Kepala desa sesuai yang diinginkan masyarakat dan membawa kemajuan pada masing-masing desanya,” pungkas Arif.
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda