SN-Media™ Ngawi-Rochmat Fitrianto Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ngawi mengatakan, Kondisi kemantapan jalan pada hingga akhir tahun 2023 dipastikan mencapai 84, 57% atau naik sekitar 7,13 persen dari kondisi di tahun 2022.
Dia menyebut, ruas kewenangan kabupaten sepanjang 744, 171 Km, dalam progres capaian kemantapan jalan melampaui ternyata bisa melampaui target, yakni semula 82,51% naik menjadi 84,57 persen.Dipastikan, masih menurut Rochmat, bahwa dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik, maka secara langsung akan memacu pertumbuhan ekonomi, sekaligus mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terkonfirmasi, pada Tahun Anggaran 2023, PUPR Kabupaten Ngawi melakukan program penyelenggaraan jalan kabupaten/kota dengan sub kegiatan rekonstruksi jalan maupun sub pemeliharaan berkala telah melakukan tender sejumlah 14 paket dengan total anggaran Rp 127,7 miliar. yang menyebar di 10 kecamatan wilayah Ngawi.
Sementara, program Inpres jalan daerah guna menangani jalan non nasional yang rusak dan menigkatkan kemantapan jalan daerah berupa dana APBN melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Jatim-Bali sebesar Rp 20 miliar, diperuntukkan pada ruas ruas jalan Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu – Randublatung, Kabupaten Blora Jawa Tengah sepanjang 4,325 Km.
“Dengan adanya pembanguan ruas Kabupaten Ngawi - Kabupaten Blora, telah mengangkat progres kemantapan jalan hampir satu persen,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda