SN-Media™Ngawi-Dakam rangka mengukur kemampuan dan karakteristik, sebanyak 124 ASN menjalani uji kompetensi Pejabat Pengawas lingkup Pemerintahan Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bertempat di Kurnia Convention Hall, Selasa (31/10/2023).
Dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, dalam sambutannya mengatakan, Indeks Profesionalitas (IP) ASN merupakan statistik yang menunjukkan kualitas ASN, maka diharapkan dengan adanya uji kompetensi pemerintahan yang selain memberikan bekal keilmuan, juga sebagai bahan evaluasi terhadap profesionalitas ASN lingkup Pemkab Ngawi.“Selain itu uji kompetensi, juga dapat digunakan untuk promosi maupun mutasi ASN yang membutuhkan dukungan data hasil assessment mendasar dari hasil pemetaan kompetensi ASN,” terang Sodiq.
Di tempat yang sama, Kepala BKPSDM Ngawi Idham Karima juga memaparkan, uji kompetensi diberlakukan untuk berbagai level jabatan pemerintahan, yaitu pelaksana, administrator dan pengawas, yang mana dilakukan minimal 3 tahun sekali.
“Uji kompetensi dengan menggunakan assessment sangat dibutuhkan, dimana prosesnya teruji dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuwan,” tandas dia.
Sementara, Taufiq Diniyanto, salah satu asesor uji kompetensi dari Media Inspirasi Indonesia (Medisa) Yogyakarta, disela-sela sesi coffee break, pada awak media menyebutkan bahwa uji kompetensi assesment bagi Pejabat Pengawas lingkup Pemkab menggunakan teknik uji psikologis yang meliputi 3 jenis uji secara umum yakni tes psikologis, interview, dan simulasi.
Masih menurutnya, kuadran nilai hasil uji psikologis dijadikan dasar untuk pemetaan kompetensi, sehingga ASN dapat menempati posisi pada jabatan pemerintahan yang sesuai antara pekerjaan dengan kompetensinya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda