SN-Media™ Ngawi-Program permakanan yang digagas pada tahun 2022 lalu oleh Kemensos merupakan terobosan dalam pengentasan sekaligus perlindungan sosial bagi lansia tunggal dan disabilitas tunggal yang rawan mengalami kelaparan maupun keterasingan.
Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Ngawi bekerjasama dengan kelompok masyarakat (pokmas), pun hadir mengelola program permakanan bagi warga lansia yang tinggal sendiri maupun bagi kaum disabilitas, dengan cara membelanjakan dan mengolah menjadi makanan siap saji, mengemas sekaligus mengantarkan langsung kepada Penerima Manfaat (PM).Pada Tahun 2023, salah satunya untuk wilayah Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur, melalui keterangan ketua Pokmas Handarbeni Zainal Arifin mengatakan, sasaranya adalah disabilitas maupun lansia yang tidak tecover dalam DTKS serta sedang tidak menerima bansos lainnya.
“Penerima manfaat adalah lansia maupun disabilitas dengan KK tunggal, dan bentuk menunya sendiri berupa, nasi, lauk pauk, potongan buah,serta air mineral, yang bervariasi dan memenuhi kebutuhan gizi, dan diterimakan 2 kali dalam sekali kirim, " Jelas dia, Selasa (03/03/2024).
Dia juga menambahkan, ada beberapa tantangan ketika menjalankan tugas misalnya, jarak tempuh yang sampai 10 Km, dan sinyal yang susah untuk upload foto sebagai laporan. Namun dibalik itu ada kepuasan dan harapan yang diperoleh,
"Dengan menjadi pokmas permakanan bagi kaum penyandang disabilitas atau orang dengan berkebutuhan khusus ini bisa menambah jiwa sosial, meningkatkan rasa syukur juga lebih tercapainya pemerintah yang berkeadilan sosial, " katanya.
Terpisah, kepala Dinsos kabupaten Ngawi Budi Santoso menguraikan, upaya perlindungan dan jaminan sosial dalam bentuk pemenuhan kebutuhan dasar berupa pangan cukup gizi adalah sebagai bentuk mensukseskan program pemerintah, sekaligus meningkatkan rasa solidaritas antar sesama.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta : TIM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda