media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 Agustus 2025

Home > > Bupati Ony Tekankan Pentingnya ASN Ngawi Menjaga Budaya Anti Korupsi

Bupati Ony Tekankan Pentingnya ASN Ngawi Menjaga Budaya Anti Korupsi

Bupati Ony Tekankan Pentingnya ASN Ngawi Menjaga Budaya Anti Korupsi

SN-Media™ Ngawi – Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan sikap tegas dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Pada Selasa, 26 Agustus 2025 lalu, Bupati Ony Anwar Harsono membuka Sosialisasi Penguatan Budaya Anti Korupsi guna mendorong kenaikan skor SPI. Acara berlangsung di Nata Hotel by Azana, dihadiri jajaran OPD dan perwakilan ASN.

Langkah ini menjadi tindak lanjut atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menekankan pentingnya evaluasi berkesinambungan demi menjaga potensi daerah tetap terbebas dari praktik koruptif. Pun, Pemkab Ngawi melalui berbagai forum, termasuk bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terus mengedepankan strategi pencegahan agar setiap penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai prinsip akuntabilitas. 

Bupati Ony menekankan bahwa budaya anti korupsi tidak bisa hanya dibangun dengan kegiatan sesaat. Menurutnya, ASN harus terus dibekali pemahaman, diingatkan, dan diawasi agar integritas dapat benar-benar menjadi nilai utama dalam melayani masyarakat. 

“Ini memang tidak bisa sekali dua kali. Sosialisasi dan penguatan pemahaman aturan harus dilakukan secara rutin, supaya ASN kita memiliki budaya anti korupsi yang melekat. Kalau dievaluasi terus, dimonitoring terus, justru itu menyelamatkan kita semua. Sebab kalau terlambat, kesalahan bisa menumpuk dan berakibat lebih buruk,” tegas Ony usai kegiatan. 

Ia juga menyebutkan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci penting dalam memperkuat pencegahan korupsi. Menurutnya, kehadiran KPK, BPK, maupun BPKP yang silih berganti memberikan pengawasan merupakan hal wajar dan justru memberikan manfaat besar bagi jalannya pemerintahan di Ngawi. 

“Sering ada yang menganggap kok banyak sekali sosialisasi atau monitoring, seolah merepotkan. Padahal itu bagian dari tugas kita sebagai penyelenggara negara. Kita mengelola anggaran dari masyarakat, jadi manfaatnya harus jelas, transparan, dan dipertanggungjawabkan. Maka pengawasan itu bukan beban, justru pengingat agar kita tetap pada jalur yang benar,” tambahnya. 

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan skor SPI Kabupaten Ngawi di tahun mendatang, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Dengan konsistensi penguatan budaya anti korupsi, Pemkab Ngawi optimis dapat menjaga keuangan daerah tetap bersih dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Ars
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda