Denpom V/1 Madiun Gelar Orientasi Empat Pos, Bentuk Prajurit Baru Tangguh dan Profesional

SN-Media™ Madiun – Orientasi dan penerimaan prajurit baru digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/1 Madiun bagi Bintara dan Tamtama yang baru bergabung. Prosesi dimulai dari kawasan Gunung Kendil, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, kemudian berakhir di markas satuan sebagai penanda resmi bergabungnya mereka dalam keluarga besar Denpom.

Sepanjang perjalanan, para personel baru harus melewati empat pos yang telah disiapkan. Di setiap pos, mereka diuji dengan keterampilan dasar militer sekaligus kecakapan teknis yang erat kaitannya dengan fungsi Polisi Militer. Rangkaian tersebut menjadi tahap penting untuk menguji kesiapan sekaligus membentuk mental tangguh prajurit Pomad. 

Komandan Denpom V/1 Madiun, Letkol CPM Juni S. Kurniawan, menegaskan bahwa orientasi ini merupakan tradisi satuan yang terus dijaga. “Kegiatan ini bentuk penghormatan sekaligus penyambutan kepada anggota baru. Tradisi satuan adalah identitas, sekaligus cara menanamkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas,” ujarnya, Jumat (29/8/2025). 

Menurutnya, Denpom V/1 Madiun memiliki budaya satuan yang kokoh. Orientasi menjadi sarana menanamkan kebanggaan terhadap korps dan pengingat agar setiap personel menjunjung tinggi nilai luhur yang diwariskan. Nilai-nilai itu diharapkan tertanam sejak awal, sehingga prajurit baru mampu beradaptasi dan bekerja profesional. 

Juni menambahkan, prajurit yang baru masuk nantinya akan memegang peran strategis dalam menjaga kualitas Denpom V/1 Madiun. Mereka dituntut mampu menjadi pribadi tangguh, disiplin, serta profesional, sesuai dengan tantangan tugas yang semakin kompleks. 

“Sebagai prajurit Pomad, kita dituntut untuk PRIMA, yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Dengan itu, kita bisa memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa, dan negara,” tegasnya. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Korps Polisi Militer Angkatan Darat sudah mengabdi selama 79 tahun. Dalam perjalanan panjang tersebut, senjata bukanlah satu-satunya kekuatan. “Bagi kami, senjata paling ampuh adalah senyuman, dan kekuatan terbesar adalah cinta,” pungkasnya. 

Dengan orientasi ini, Denpom V/1 Madiun meneguhkan komitmen untuk melahirkan prajurit Pomad yang siap bertugas, berkarakter, serta menjunjung tinggi kehormatan korps. Dari Gunung Kendil hingga markas, langkah para prajurit baru menjadi awal pengabdian yang penuh makna bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM

Berita Terkait