SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali memfokuskan perhatian pada sektor pertanian tembakau. Tahun 2025 ini, alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) digunakan untuk pembangunan sekaligus peningkatan jalan produksi. Infrastruktur tersebut diharapkan mampu memperlancar aktivitas petani serta meningkatkan kualitas distribusi hasil panen.
Program pembangunan jalan produksi difokuskan di empat kecamatan, yakni Karangjati, Bringin, Mantingan, dan Jogorogo. Rinciannya meliputi Desa Sidokerto dan Desa Sawo di Kecamatan Karangjati, jalan produksi di Kecamatan Mantingan, jalan produksi di Kecamatan Bringin, serta jalan produksi di Kecamatan Jogorogo. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 858,8 juta.Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DKPP Ngawi, Franky Ardian Febria Wardana, menyampaikan bahwa seluruh pembangunan jalan tersebut menggunakan konstruksi rigid beton. Ia menegaskan bahwa pilihan konstruksi ini bertujuan agar hasil pembangunan lebih kuat dan berumur panjang, mengingat jalan produksi menjadi jalur vital keluar masuk hasil pertanian, terutama pada musim panen tembakau.
“Pengerjaan saat ini sudah memasuki tahap awal. Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat desa agar pelaksanaannya berjalan lancar. Infrastruktur ini nantinya mempermudah akses lahan pertanian sekaligus mempercepat distribusi hasil panen, sehingga memberi manfaat langsung bagi petani,” terang Franky di ruang kerjanya.
Keberadaan jalan produksi yang representatif diyakini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Tak hanya memudahkan pengangkutan hasil tembakau, jalur ini juga bermanfaat bagi komoditas lain yang ditanam masyarakat. Dengan demikian, nilai manfaatnya lebih luas bagi perekonomian desa.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan DBHCT merupakan bagian dari komitmen untuk mengembalikan hasil cukai kepada masyarakat, khususnya para petani.
Selain itu, langkah ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam memaksimalkan pemanfaatan DBHCT untuk sektor kesehatan, kesejahteraan masyarakat, serta penguatan infrastruktur pendukung produksi tembakau.
Dengan realisasi pembangunan ini, DKPP optimistis keberadaan jalan produksi akan mendorong kemajuan pertanian tembakau sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga, khususnya di desa-desa penghasil tembakau. Langkah nyata ini menjadi bagian dari tekad bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan sekaligus memperkokoh perekonomian berbasis pertanian di Ngawi Ramah.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda