SN-Media™ Ngawi – Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi memanfaatkan gedung lama yang direhabilitasi menjadi Laboratorium Kesehatan Hewan. Fasilitas ini melayani pemeriksaan hewan peliharaan (anabul) seperti kucing, anjing, hingga kera, serta ternak ruminansia seperti kambing dan sapi.
Kepala DPP Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, menyampaikan rehabilitasi laboratorium di Jalan Basuki Rahmat bertujuan meningkatkan layanan kesehatan hewan sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).Anggaran rehabilitasi bersumber dari APBD 2025, sedangkan tarif layanan tengah dibahas melalui rancangan Peraturan Daerah (Perda) oleh Bidang Hukum Setda Ngawi. “Dengan adanya Laboratorium Keswan, masyarakat bisa memeriksakan hewan peliharaannya dengan biaya lebih terjangkau,” ujarnya, Jumat (08/08/2025).
Pun, laboratorium ini akan melengkapi Puskeswan yang telah ada di Sine (Ngawi barat) dan Pangkur (Ngawi timur). Lokasinya yang strategis di pusat kota diyakini memudahkan akses masyarakat.
Dia menegaskan, laboratorium yang kini masih dalam tahap rehabilitasi diproyeksikan beroperasi awal 2026. Peralatan, termasuk USG hewan dan sarana pendukung lainnya, telah siap, begitu pula tenaga medis mulai dari dokter hewan hingga paramedis.
Tarif layanan akan berlaku setelah Perda disahkan pada 2026. Pemeriksaan hewan kecil dilakukan di laboratorium, sementara untuk hewan besar, petugas akan mendatangi langsung kandang atau peternakan.
Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap keberadaan fasilitas ini mampu menjaga kesehatan hewan peliharaan dan ternak, sekaligus memudahkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan hewan yang layak.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda