SN-Media™ Ngawi-PDAM yang setelah adanya regulasi baru menjadi Perumdam (Perusahaan Daerah Air Minum) Ngawi, meluncurkan loket Drive Thru guna memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam membayar rekening air maupun layanan lainnya.
Dwi Indarto, Dirut Perumda Air Minum Ngawi menegaskan, meski untuk pembayaran rekening air maupun layanan lainnya sudah bisa melalui 20 aplikasi, maka perlu terobosan hybrid guna memaksimalkan layanan yang kerena satu hal pelanggan tidak bisa melakukan pembayaran secara online, maka loket drive thru adalah jawabannya.“Layanan loket drive trhu juga sangat cepat dan nyaman, pelanggan dalam melakukan pembayaran tagihan air rata-rata hanya butuh waktu tiga puluh detik, paling lama satu menit,” terang dia.
Disinggung mengenai langkah pembenahan dalam pemenuhan 3K (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas) dalam sebuah perusahaan air minum, pihaknya kini tengah memetakan permasalahan yang fokus untuk area Ngawi kota mengingat pelanggannya terbesar.
Karena keterbatasan air baku dari Jogorogo, Gentong dan sekitarnya yang belum mampu memenuhi kebutuhan air di Ngawi kota, maka pihaknya menambah produksi dengan memanfaatkan 7 titik sumur.
Masih dalam wilayah Ngawi Kota dari 7 titik tersebut, Dwi mengakui bahwa hasil produksi sumur Karangasri 1 dan Karangasri 2 belum bisa memenuhi standar air minum meski masuk dalam kategori air bersih. Namun untuk 5 titik lainnya sudah memenuhi standar air konsumsi.
Dwi menambahkan, dikarenakan jaringan airnya masih menjadi satu, antara sumber yang tidak layak konsumsi dan layak konsumsi, maka sebagian wilayah Ngawi kota terdampak kualitas air berkurang, seperti wilayah Kelurahan Pelem, Desa Karangasri serta Kelurahan Ketanggi.
“Untuk ketersediaan air bersih di wilayah Ngawi kota, secara kontinuitas sudah dua piluh empat jam terpenuhi, dan pihak Perumdam terus berbenah guna memenuhi standar 3K tadi,” pungkasnya.
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda