iklan

Iklan Hari Jadi Ngawi 666
media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 03 September 2023

Home > > Masyarakat Tak Perlu Antri, Kini Disperkim Ngawi Kembangkan Digitalisasi Pelayanan LLTT

Masyarakat Tak Perlu Antri, Kini Disperkim Ngawi Kembangkan Digitalisasi Pelayanan LLTT

Layanan Sedot WC Ngawi-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman-Disperkim- Ngawi- website SedotLur melalui kegiatan rancang bangun digitalisasi LLTT -IPLT Ngudal

SN-Media™ Ngawi-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Ngawi, meluncurkan program mengembangkan website SedotLur (Sistem Penyedotan Lumpur Tinja) melalui kegiatan rancang bangun digitalisasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), Minggu (03/09/2023).

“Dalam melayani Masayarakat, pendaftaran penyedotan lumpur tinja dinilai kurang efektif dan efisien, sehingga dibutuhkan sarana yang dapat mempermudah masyarakat terhadap akses pelayanan LLTT di Ngawi,” terang Mafthuh Affandi, Kepala Perkim, beberapa waktu yang lalu. 

Mafthuh kembali memaparkan, dengan memanfaatkan teknologi informasi, website SedotLur diharapkan dapat diperoleh data secara tepat, cepat dan lebih efisien, baik dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat maupun pengelolaan data penyedotan lumpur tinja. 

“Aplikasi LLTT dibuat sedemikian rupa sehingga masyarakat sangat mudah mengaksesnya, yang mana aplikasi tersebut diluncurkan untuk membantu masyarakat dalam menentukan dan memilih sendiri waktu untuk penyedotan tinja di masing-masing rumah warga tersebut, tanpa harus ngantri seperti halnya pada saat masih menggunakan sistem manual,” jels dia lagi. 

Untuk fitur penyajian informasi, website SedotLur memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penyedotan lumpur tinja, dasar hukum pengelolaan limbah domestik serta tarif retribusi pelayanan pengolahan lumpur tinja, serta alur pelayanan sedot lumpur tinja dalam hal ini masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online tanpa ada batasan lokasi dan waktu pendaftaran. 

Sementara mengenai daya tampung Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Ngudal, masuk Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, kapasitasnya masih sangat terbatas, yakni baru 10 meter kubik per harinya dan kedepan akan lebih dimaksimalkan lagi. 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok dam
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda