SN-Media™ Ngawi-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ngawi melakukan rapat verifikasi dan validasi calon penerima tahap kedua BLT DBHCHT tahap II (dua) tahun 2023, setelah pada penyaluran pertama yang secara umum berjalan lancar.
Dalam keterangannya, Budi Santoso Kepala Dinsos setempat mengungkapkan, untuk salur BLT DBHCHT tahap II untuk komposisinya masih sama seperti pada tahap I yang mana salur bagi buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok sejumlah Rp. 300.000, yang diterimakan 3 bulan, maka totalnya sebesar Rp. 900.000 per penerima manfaat.
Untu kuotanya sendiri yakni ada 3.123 penerima dengan rincian, buruh tani tembakau 791 penerima dan 2.332 penerima. Jadi secara akumulasif dari tahap I yang diterimakan 5 bulan dan tahap II maka keseluruhan adalah 8 bulan dengan besaran Rp 2,400,000 tiap penerima manfaat.
Masih menut Budi, bahwa tahap II terdapat alokasi tambahan bagi masyarakat miskin dengan kriteria hasil verifikasi dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), serta dari masyarakat miskin yang tidak mendapatkan bansos sesuai kemampuan pendanaan yang tersedia.
Sementara, jalannya rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial juga melibatkan Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kab. Ngawi selaku koordinator DBHCHT Kabupaten Ngawi, Badan Keuangan, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia juga hadir manajemen pabrik rokok di Kabupaten Ngawi.
“Kami berharap semuanya berjalan lancar, sehingga jangkauan bansos bisa menyasar lebih luas lagi bagi masyarakat yang mebutuhkannya,” pungkas dia.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: tIm
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda