SN-Media™ Ngawi – Persoalan minimnya penerangan jalan umum masih menjadi pekerjaan rumah besar di Kabupaten Ngawi. Hingga kini, kekurangan PJU diperkirakan mencapai sekitar tujuh ribu titik yang tersebar di berbagai wilayah.
Pada tahun anggaran 2025, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan baru mampu merealisasikan pemasangan 300 titik PJU baru. Capaian tersebut setara dengan sekitar 4 persen dari total kebutuhan ideal penerangan jalan.Kepala Bidang Teknik Sarana Prasarana Dishub Ngawi, Sri Bimo Hariotejo, menegaskan penuntasan kekurangan PJU tidak bisa dilakukan sekaligus. Keterbatasan anggaran membuat pengerjaan harus dilakukan secara bertahap.
“Pada 2025 ini, Dishub menyiapkan anggaran sekitar Rp 4,3 miliar untuk pengadaan dan pemasangan 300 titik lampu penerangan jalan. Seluruh titik tersebut dirancang menyasar ruas-ruas prioritas,” terang Bimo.
Sebaran PJU baru, masih menurut dia, difokuskan pada 30 ruas jalan yang dinilai memiliki aktivitas tinggi. Selain kawasan sentra industri, wilayah dengan potensi kerawanan kriminalitas juga menjadi sasaran utama pemasangan.
Tambah Bimo, penambahan PJU bukan semata soal estetika, melainkan menyangkut keselamatan pengguna jalan dan rasa aman masyarakat saat beraktivitas pada malam hari. Dengan target 300 titik PJU baru pada 2025, Dishub Ngawi menegaskan bahwa tahapan pekerjaan akan selesai pada akhir tahun 2025 dan memastikan lampu berfungsi optimal.
“Harapannya, penambahan PJU secara bertahap ini dapat mengikis kawasan gelap di Kabupaten Ngawi, sekaligus meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta aktivitas ekonomi warga pada malam hari,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda